Wednesday, 11 May 2016

Misteri Gunung Argopuro


Gunung Argopura disebut juga sebaga Gunung Hyang. Terletak di sebelah kiri  Gunung Ijen, gunung ini bisa dilihat jelas dari tiga wilayah, Bondowoso, Probolinggo, dan Jember. Gunung ini dikenal angker. Di sana sering muncul wanita cantik berkaki kuda. Dia menggoda siapa saja yang jahil.
DariI kejauhan, Gunung Argopuro seperti menyendiri. Puncaknya gundul, diselimuti kabut. Pohon besar memang seperti tak tumbuh. Hanya semak-semak yang ada, dan memungkinkan gunung ini terlihat secara telanjang dari kaki hingga puncaknya.
Gunung Argopuro bagi pendaki sangat enak untuk didaki. Medannya tak begitu membahayakan. Pemandangannya sangat indah. Dan, ke mana mata memandang, kuntum-kuntum edelweis bertebaran merata. Memang, ini salah satu daya tarik gunung yang tegak bak pertapa itu.
Saking indah dan landainya puncak gunung ini, Ratu Belanda, Wilhelmina pernah mengunjungi Argopuro. Membawa pesawat terbang, mendarat, dan menikmati keindahan gunung yang masih misterius ini. Ratu itu membawa kenangan indah dari daerah ini. Dan, tetap tersimpan rapi hingga kini.
Namun dalam peta mistik, gunung ini penuh misteri. Banyak kejadian aneh, pengalaman menakutkan pun sering dialami para pendaki. Misteri yang paling sering mengganggu adalah, rute perjalanan yang jelas tiba-tiba hilang dari pandangan. Ini yang membuat para pendaki gunung kehilangan arah dan tersesat di jalan.
Di antara sekian banyak kawasan angker di Gunung Argopuro, yang paling ditakuti adalah di  bekas pendaratan pesawat terbang Ratu Kerajaan Belanda, Wilhelmina. Di tempat ini banyak pantangan. Malah para pecinta alam sendiri harus berpikir panjang bila ingin mengambil bunga Edelwis. Sebab bila tidak, maka bencana diyakini akan datang. Tidak menemukan jalan pulang, tersesat, atau ditemui  wanita cantik berkaki kuda, yang terus membuntuti jalannya.
Putri Rengganis
Gunung yang bisa dilihat dari tiga kabupaten ini tandus. Hanya ada hamparan padang rumput yang luas dengan bukit-bukit terjal. Pepohonan tak banyak tumbuh. Sebab habis dibabat Belanda dan kerajaan Majapahit saat membuka Kota Besuki.
Di tempat ini juga banyak menyimpan benda-benda bersejarah. Peninggalan putri kerajaan Majapahit, Dewi Rengganis. Untuk itu, gunung ini sangat cocok untuk pecinta alam. Tapi di sisi lain sangat berbahaya, karena kerapkali memakan korban.
Peristiwa itu  pernah dialami  mahasiswa pecinta alam Mahapala Palm Star dari Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIN) Jember, bersama mahasiswa  Nurul Jadid  dalam rangka menaklukkan ketinggian  Gunung  Argopuro. Ketika  akan berangkat mereka melakukan doa bersama agar selamat. Sepakat  tidak merusak lingkungan. Tidak mengambil bunga Edelwis yang banyak tumbuh, serta tidak mengusik  benda-benda bersejarah peninggalan putri Kerajaan Majapahit.
Mulanya  mereka memang memegang amanat yang telah menjadi kesepakatan. Tapi sesampai di  bekas lapangan pesawat terbang Belanda  di Cikasur, areal Gunung  Argopuro, sebagian  anggota ekspedisi pecinta alam dari Nurul Jadid  itu tergoda dengan  keindahan  bunga Edelwis (pohon kehidupan)  yang  banyak tumbuh.
Ia berniat memetiknya. Beberapa temannya mengingatkan. Namun mahasiswa  Nurul Jadid itu malah emosi. Tidak percaya dengan cerita mistik yang menjadi kepercayaan masyarakat sekitar gunung ini. Dengan terpaksa, akhirnya teman-temannya membiarkan. Dan, edelwis indah itu pun dipetiknya.
Selang  satu jam pendakian, mahasiswa  Nurul Jadid  itu  tiba-tiba berjalan menyimpang. Ia meninggalkan rombongan mahasiswa STAIN Jember menuju kawasan hutan.  Mahasiswa STAIN  kebingungan. Mereka mencoba mencari dengan menelusuri jalan kuno yang dibuat Belanda di awal membuka perkebunan  di kawasan Besuki. Sehari kemudian ia baru ditemukan dalam keadaan loyo dan stres berat.
Penduduk sekitar yang ikut membantu kemudian memberi saran, agar yang bersangkutan minta maaf kepada penunggu di Gunung Argopuro. Ketika hal itu sudah dilakukan, maka mereka pun tersadar dari stresnya. Apa yang dialami mereka? “Mahasiswa dari Nurul Jadid Probolinggo itu mengikuti wanita cantik berambut pirang yang sedang berjalan sendirian, tetapi kemudian diketahui berkaki kuda,” ujar Fajar Yanto, aktivis Mahapala Palm star STAIN Jember.

Berkaki Kuda

Baru-baru ini pengalaman  serupa juga dialami pendaki gunung dari  Jakarta dan Bogor. Karena sudah beberapa kali menaklukkan ketinggian  gunung di Sumatra dan Kalimantan, mereka menolak saran warga, yang menyuruh bertindak hati-hati jika melewati  Pos Cikasur dan bekas  landas pacu pesawat.
Tapi mereka malah dengan seenaknya tidur dan minum-minuman keras, sambil bergurau antarmereka. Tengah malam, ketika sedang main  domino di dalam tenda, tiba-tiba mereka didatangi wanita  cantik berkulit putih. Mereka senang didatangi  cewek cakep. Dianggap  rombongan lain, bule yang sedang melakukan penelitian atau pendakian.
Gadis itu dipersilakan ikut duduk. Diajak bicara ngalor-ngidul, dirangkul, dan diraba-raba sekitar dada sampai perut. Mereka   berbuat  tidak senonoh. Celakanya, bule perempuan itu tak menolak. Ia seperti menikmati kenakalan anak-anak nakal ini.
Tatkala  gadis bule itu ditidurkan, hendak dikencani ramai-ramai, pemuda yang ada di bagian bawah tersentak. Wajahnya tiba-tiba pucat dan hendak lari tapi tidak bisa. Akhirnya ia merangkak, sambil berteriak-teriak histeris. Yang kemudian disusul temannya yang lain, dengan ekspresi yang sama. Ada apakah gerangan? Ternyata,  gadis bule yang rupawan itu berkaki kuda.
Malam itu puncak Argopuro gaduh. Pendaki dari Jakarta ini berlarian minta perlindungan. Sedang pendaki yang berada di tenda lain terbegong-bengong,  melihat  ulah mereka yang dianggap lucu. Paginya  mereka stres. Bahkan ada yang masih kesurupan. Dukun  Gunung  Argopuro lantas memberi jampi-jampi dan menyiram air  ke seluruh badan mereka secara massal.  Setelah siuman, mereka disarankan untuk pulang. Sebab jika tidak dikhawatirkan akan  kesurupan lagi.
“Mahasiswa itu memang bandel, hanya mengandalkan rasionalitas saja. Maklum mereka merasa sudah kebal terhadap gangguan makhluk halus. Kalau sudah mengalami kejadian itu mereka baru percaya seratus persen atas  keangkeran Gunung Argopuro,” ungkap Suwiryo, orang pintar dari lereng Gunung Argopuro.
Dari kejadian itu  rombongan mahasiswa pecinta alam dari Jakarta dan Bogor mengurungkan niatnya melakukan pendakian lebih lanjut ke atas puncak Rengganis dan kawah Gunung Argopuro yang masih penuh misteri itu. Mereka tampak  menyesal dengan ulahnya sendiri.

Misteri Gunung Raung

Misteri Gunung Raung dan Legenda Kerajaan Macan Putih
Petilsan Macan Putih (foto:Istimewa)
A+ A-
GUNUNG RAUNG merupakan salah satu gunung di Pulau Jawa yang paling sering didaki oleh para pecinta alam. Selain menawarkan pemandangan yang sangat indah, Gunung Raung juga dikenal dengan sejumlah kisah misterinya.

Keangkeran Gunung Raung tampak dari nama-nama pos pendakiannya yang menyimpan berbagai kisah misteri dan memiliki sejarahnya sendiri-sendiri, seperti Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit, dan Pondok Angin.

Menurut cerita masyarakat sekitar, pos pendakian Pondok Sumur memiliki sebuah sumur yang biasa digunakan seorang pertapa sakti asal Gresik. Sumur dan pertapa itu dipercaya masih ada hingga kini, namun tidak dapat dilihat kasat mata. 

Para pendaki yang kerap berkemah di kawasan ini mengaku kerap mendengar suara derap kaki kuda yang melintas di belakang tenda. Tetapi saat dilihat ke belakang, tidak ada apa-apa.

Sedangkan Pondok Demit dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat jual-beli para lelembut atau Pasar Setan. Pada hari-hari tertentu, di kawasan ini suka terdengar keramaian seperti dalam pasar dengan alunan musik.

Lokasi pasar setan terletak di sebelah timur jalur atau lembah dangkal yang hanya dipenuhi ilalang setinggi perut dan pohon perdu. Bagi orang-orang tertentu, lokasi ini kerap dijadikan tempat pesugihan.

Pos selanjutnya adalah Pondok Mayit. Sejarah pos ini sangat menyeramkan. Konon katanya, di kawasan ini pernah ditemukan sesosok mayat menggantung di pohon. Mayat itu adalah seorang bangsawan Belanda yang dibunuh para pejuang.

Sementara pos Pondok Angin yang berada di puncak bukit merupakan pos yang sangat dinanti para pendaki. Dari pos ini, para pendaki bisa melihat pemandangan alam pegunungan dan gemerlap Kota Bondowoso dan Situbondo yang sangat indah.

Saat cuaca sedang mendung, dari pos ini juga bisa terlihat sambaran kilat di kota. Pemandangan yang sangat indah ini cocok bagi mereka yang mencintai seni fotografi.

Di balik keindahannya itu, angin yang bertiup di wilayah ini sangat kencang hingga suaranya terdengar maraung-raung. Saking kencangnya angin, para pendaki bisa terpental hingga ke dasar jurang yang terjal.

Misteri yang menyelimuti pos Pondok Angin adalah derap kaki suara kuda dari kereta kencana yang kerap terdengar di kawasan ini. Konon, pondok Angin ini merupakan pintu gerbang masuk ke kerajaan gaib itu.

Misteri yang tidak kalah menyeramkan berada di barat kaldera Gunung Raung yang merupakan perbukitan terjal. Di kawasan ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai Kerajaan Macan Putih yang merupakan singgasana Pangeran Tawangulun.

Kerajaan Macan Putih berdiri saat gunung ini meletus tahun 1638. Pusatnya terletak di puncak Gunung Raung. Kerajaan itu dipimpin oleh Pangeran Tawangulun yang merupakan salah satu anak raja di Kerajaan Majapahit yang hilang saat bertapa.

Masyarakat sekitar percaya, Kerajaan Macan Putih masih ada hingga kini. Beberapa kali, bahkan kerajaan ini melangsungkan upacara pernikahan. Saat upacara dilangsungkan, hewan milik warga banyak yang mati mendadak.

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, hewan-hewan itu bukan mati tanpa sebab, tetapi dijadikan upeti bagi para penguasa Kerajaan Macan Putih yang hilang tanpa jejak ke alam gaib atau moksa.

Masyarakat juga percaya bahwa Kerajaan Macan Putih sesekali tampak, terutama di malam Jumat kliwon ke alam nyata untuk beberapa maksud dan tujuan.

Dalam beberapa kepercayaan masyarakat disebutkan, Pangeran Tawangulun merupakan salah satu suami dari Nyai Roro Kidul. Setiap malam jumat, saat Kerajaan Macan Putih menampakkan dirinya ke alam nyata, Nyai Roro Kidul mengunjungi suaminya.

Misteri Gunung Rinjani

Misteri Gunung Rinjani

Sebelum Memasuki kisah cerita Misteri Gunung Rinjani mau share dulu tentang Topografi Gunung tersebut.

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi ketiga tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari puncak Gunung Rinjani di sisi timur. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004.[1][2] Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak.[3] Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Gunung Rinjani memiliki danau kawah yang disebut danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas dan mujair, sehingga sering digunakan untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut "Segara Anak".

Danau segara anak menyimpan berbagai misteri dan dan kekuatan gaib, itulah sebabnya manusia merasa betah tinggal lama di tempat ini. Disinilah komunitas mahkluk gaib yang disebut Jin bermukim dalam jumlah yang sangat banyak. Keyakinan masyarakat apabila Danau Segara Anak terlihat luas menandakan bahwa umur orang orang yang melihat itu masih panjang. Sebaliknya jika tampak sempit maka menandakan umur si penglihat pendek, untuk itu harus melakukan bersih diri artinya harus berjiwa tenang, bangkitkan semangat hidup, pandang kembali danau sepuas-puasnya.

Setiap tahun diadakan upacara adat di danau ini baik oleh masyarakat yang beragama Hindu Bali atau pun Islam masyarakat Sasak. Masyarakat Hindu Bali dua kali setahun mengadakan upacara agama di danau ini. Masyarakat Sasak bisa beberapa kali mengadakan perjalanan dalam satu tahun. Terdapat air terjun kokok putih dan juga air panas yang sering dikunjungi orang untuk tujuan pengobatan.

Puncak Gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat Lombok sebagai tempat bersemayam ratu jin, penguasa gunung Rinjani yang bernama Dewi Anjani. Dari puncak ke arah tenggara terdapat sebuah kaldera lautan debu yang dinamakan Segara Muncar. Pada saat-saat tertentu dengan kasat mata dapat terlihat istana Ratu Jin.

Pengikutnya adalah golongan jin yang baik-baik. Menurut kisah masyarakat Lombok Dewi Anjani adalah seorang putri raja yang tidak diijinkan oleh ayahnya menikah dengan kekasih pilihannya, maka ia pun menghilang di sebuah mata air yang bernama Mandala, dan akhirnya dia menjadi penguasa dunia gaib.

Fakta Kesaksian :

Ada daerah tertentu yang tidak boleh di masuki di lereng gunung rinjani katanya sih tuh daerah daerah angker banget gan sampai sampai dulu katanya ada orang yang mau coba-coba masuk ke dalam kawasan itu membawa aneka macam alat komunikasi mulai dari GPS, HT, HP, kompas,peta tapi tuh orang enggak pernah nongol nongol lagi dari daerah itu katanya sih menurut paranormal setempat tuh orang hidup dan tinggal di dunia jin.

Di danau segara anak kalau mau mandi mandi orang itu harus tahu diri gan dan bersih dari dosa, katanya sih dulu ada orang kanada yang mencoba bereneng dari pinggir danau ke tengah tengah danau ( karena di tengah danau telah terbentuk pulau baru akibat tumpukan abu vulkanik tahun 1990 an) tapi tuh orang tidak sampai-sampai bahkan hampir mati tenggelam ( mungkin tuh orang takabur jadi dikerjain deh sama penunggu danau).

Ada juga tuh orang jepang yang modar gara-gara sepatu gan, ceritanya tuh sepatu jatuh kedanau terus tuh jepang turun dan mencari sepatunya di tunggu tunggu tuh orang kagak muncul 3 hari kemudian jasadnya di temukan terapung di pinggir danau

Misteri Gunung Wilis

Misteri Gunung Wilis - Pernah mendengar kisah misteri yang terjadi di Gunung Wilis ? Berikut ini kami akan berbagi Informasi Kisah Misteri Coban Lawe di Gunung Wilis. Ketika SD saya sudah mengetahui bahwa di desa Krisik kecamatan Pudak (dulu ikut kecamatan Sooko) ada grojokan didalam hutan, waktu itu saya dan teman-teman mencari semacam jamur dalam hutan buat lauk, karena di dalam hutan itu banyak kayu lapuk yang ditumbuhi jamur-jamur hutan. Rasa penasaran kala itu ketika melewati daerah tersebut mendengar suara gemuruh seperti banjir, meski tidak berani mendekat kami dapat menyaksikan grojokan dari balik lebatnya hutan primer (hutan lindung). Namun begitu ketahuan orang desa setempat saya dilaporkan pada orang tua saya, karena waktu itu daerah tersebut angker.dan orang tua kami melarang, sampai kami dimarahi guru wali kelas untuk jangan mendekat tempat itu karena curam, licin dan waktu itu ada kasus pembunuhan yang dibuang di daerah itu.



Misteri Coban Lawe di Lereng Gunung Wilis

Kemarin sore saya bertemu dengan saudara sepupu yang kebetulan dia pegawai Perhutani dan tempat tinggalnya masih di daerah tersebut, dia mengetahui kalau hoby saya kluyuran dan ceprat-cepret, dia ceritakan bahwa ada air terjun di daerah Ngreco Desa Krisik Kecamatan Pudak, air terjunnya bagus dan jernih dan masih menjadi area tugasnya.

Misteri gunung arjuno



Gunung Arjuno atau Arjuna terletak di Malang, Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3339 Mdpl. Di Gunung Arjuno terdapat banyak ditemukan petilasan bekas kerajaan Majapahit dan berbagai objek wisata seperti air terjun.

Namun konon untuk mendaki Gunung Arjuno harus sangat berhati-hati karena menurut banyak orang dan cerita masyarakat sekitar bahwa banyak pendaki yang tersesat atau hilang dan tidak bisa pulang kembali. Berikut ini adalah tempat atau legenda mistis di Gunung Arjuno :

Arjuna

Konon Arjuna pernah melalukan pertapaan di sebuah gunung dengan sangat khusyuk selama berbulan-bulan lamanya. Kemudian tubuhnya mengeluarkan sinar dan memiliki kekuatan luar biasa hingga membuat seluruh Kahyangan kacau.

Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, bumi berguncang, petir menggelegar di siang hari, hujan turun dan menimbulkan banjir dan gunung tempat Arjuna bertapa terangkat ke langit.

Para Dewa yang khawatir maka melakukan tindakan untuk menghentikan pertapaan dari Arjuna tersebut. Kemudian Batara Ismaya diturunkan ke bumi dengan menjelma menjadi semar. Dengan kesaktiaannya Semar memotong puncak gunung tempat Arjuna bertapa dan melemparkannya ke tempat lain.

Kemudian Arjuna terbangun dari pertapaannya dan mendapat nasehat dari Semar untuk tidak melakukan pertapaannya lagi. Kemudian tempat pertapaan tersebut disebut Gunung Arjuna dan potongannya disebut Gunung Wukir.


Acara Ngunduh Mantu

Cerita mistis di Gunung Arjuno memang kerap terdengar dan sudah menjadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar, seperti tentang adanya lantunan musik Ngunduh Mantu. Para pendaki atau penambang belerang kadang pun mendengar Ngunduh Mantu yaitu suara gamelan Jawa untuk acara pernikahan.

Menurut masyarakat jika mendengar musik atau alunan Ngunduh Mantu sebaiknya tidak melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Arjuno karena jika memaksakan meneruskan pendakian maka si pendaki biasanya akan tersesat dan hilang.


Alas Lali Jiwo

Sebelum mencapai puncak Gunung Arjuno, terdapat tempat yang disebut oleh masyarakat sebgai alas Lali Jiwo atau berarti Hutan Lupa Diri. Menurut kepercayaan masyarakat setempat orang yang mempunyai niat jahat atau buruk jika melewati hutan ini akan tersesat dan lupa diri.

Menurut ahli spiritual daerah tersebut memang banyak dihuni oleh para jin. Para pendaki kadang mendengar suara gamelan dan kemudian menghilang. Konon pendaki tersebut dibawa oleh para jin penunggu daerah tersebut.

Menurut mitos para pendaki juga tidak boleh melanggar beberapa larangan seperti pendaki tidak boleh berjumlah ganjil, tidak boleh memakai baju merah dan tidak boleh merusak situs-situs petilasan Kerajaan Majapahit yang tersebar di area pendakian Gunung Arjuno tersebut.


Pasar Dieng

Di wilayah pendakian menujun puncak Gunung Arjuno dipercaya terdapat Pasar Dieng atau disebut Pasar Hantu. Di area Pasar Dieng tersebut terdapat makam para pendaki yang pernah meninggal di tempat tersebut. Wilayahnya yang datar dan luas merupakan area yang cocok untuk dijadikan pasar.

Konon pernah ada pendaki yang membuka tenda di wilayah ini untuk bermalam sebelum menuju puncak. Pada malam hari ia dikejutkan dengan suasana ramai di luar tendanya dan ia melihat sebuah pasar yang sangat ramai. Pendaki tersebut dikabarkan berkeliling pasar dan membeli sebuah jaket.
Kemudian ia kembali ke tenda dan besok pagi ketika ia bangun sudah tidak ada apa-apa disekitar tendanya. Sudah tidak terlihat bekas-bekas pasar dan jaket yang dibelinya pun masih ada namun uang kembaliannya berubah menjadi daun.


Petilasan

Di Gunung Arjuno terdapat banyak situs-situs petilasan peninggalan kerajaan Majaphit dan Singasari. Beberapa petilasan tersebut yaitu : petilasan Eyang Antaboga, Eyang Abiyasa, Eyang Sekutrem, Eyang Sakri, Eyang Semar, Eyang Sri Makutharama dan petilasan Sepilar.

Menurut mitos petilasan-petilasan itu dijaga oleh Bambang Wisanggeni yang merupakan anak dari Arjuna dengan Bathari Dresnala.

Petilasan-petilasan tersebut digunakan orang pada zaman dahulu untuk melakukan pertapaan. Masyarakat percaya bahwa orang yang melakukan pertapaan tersebut muksa (menghilang dengan jasadnya). Orang-orang muksa tersebut dipercaya masih berada di tempat itu dan menjaga tempat itu hingga waktu yang tidak diketahui.

Jadi itulah misteri dan kisah yang ada di Gunung Arjuno.

Misteri Gunung Ciremai

Misteri gunung ciremai sangat terkenal dikalangan para pecinta alam khususnya mereka yang pernah melakukan pendakian di gunung dengan tinggi lebih dari 3 ribu meter diatas permukaan air tersebut. Desas desus misteri dibalik keindahan gunung ciremai yang konon sangat angker ini kita dapatkan dari pengalaman pada pendaki yang mengaku pernah mengalami kejadian menyeramkan di tempat ini. Gunung ciremai merupakan salah satu tempat pendakian paling menakjubkan di wilayah Jawa Barat. gunung yang berbentuk tumpeng ini membentang di tiga wilayah kabupaten mulai dari Majalengka, Kuningan, hingga ke Cirebon.

Meskipun gunung ini tergolong sudah lama tidak menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik yang membahayakan namun ciremai tetaplah gunung berapi yang masih aktif dan sewaktu-waktu bisa saja mengalami peningkatan aktifitas. Letusan besar yang terakhir terjadi pada tahun 1937 dan hingga sekarang aktifitas vulkanik G. Ciremai terlihat datar-datar saja dan hanya sesekali gempa tektonik akibat penaikan aktifitas.

Gak usah panjang lebar deh kita bahasa mengenai keadaan geografis di Ciremai, saatnya kita ungkap misteri dibalik keindahan gunung ciremai.

Sebagaimana wilayah pegunungan lain yang menjadi sarang serta pemukipan para lelembut, di G. Ciremai juga mengandung banyak cerita misteri tak kalah menarik dengan tempat lain. Adapun berbagai misteri gunung ciremai yang kerap diceritakan oleh masyarakat setempat maupun para pendaki antara lain sebagaimana di bawah ini.

Kisah Wali Songo

Sebuah mitos yang beredar di masyarakat konon para waliyullah tokoh penyebaran agama islam di Jawa pernah mendaki gunung ciremai untuk melakukan suatu musyawarah dengan dipandu oleh Sunan Gunung Jati.

Dari perjalanan tersebut rupanya Sunan Gunung Jati yang sudah berusia sepuh tak lagi mampu melanjutkan perjalanan menuju puncak. Beliau memutuskan untuk berhenti dan istirahat di sebuah batu yang kini dikenal dengan sebutan batu lingga.
Baca Juga: Misteri Kawah Ratu Gunung Salak
Versi kedua menyebutkab bahwa Sunan Gunung Jati memang pernah berada di wilayah gunung ciremai namun bukan untuk bermusyawarah melainkan bersemedi mendekatkan diri pada Allah SWT dan bertadzabur di sebuah batu yang kini dikenal sebagai batu lingga itu.

Nyi Linggi

Entah darimana awal mula kisah nyi linggi dikenal masyarakat yang jelas sampai saat ini cerita batulingga erat dikaitkan dengan sosok nyi linggi yang konon menempati batu tersebut setelah turunya Sunan Gunung Jati dari pengasingannya.
Advertisement


Cerita yang beredar di masyarakat setempat mengatakan bahwa nyi linggi melakukan pertapaan bersama dua ekor macan kumbang.

Tujuan utama beliau melakukan semedi di tempat ini konon merupakan upaya untuk menguasai ilmu tertentu. Namun belum sempat prosesi ritual itu selesai terlebih dahulu nyi linggi meninggal dunia. Begitu pula dengan kedua hewan peliharaannya konon menghilang tanpa bekas.

Hingga cerita ini diuliskan masih ada beberapa warga yang mengaku pernah melihat penampakan sosok nyi linggi bersama kedua hewan peliharaannya tersebut di kawasan batu lingga.

Hal ini pernah juga dialami oleh seorang pendaki yang mengaku pernah pula melihat sosok wanita bertongkat dan berpakaian kuno yang diapit dua macan tutul sewaktu melakukan pendakian melalui jalur linggar jati. Mungkinkah penampakan tersebut merupakan perwujudtan dari nyi lingga yang santer diperbincangkan masyarakat sekitar?

Kuntilanak

Makhluk gaib paling iseng yang ada di jalur pendakian gunung ciremai tak lain adalah sesosok kuntilanak. Banyak para pendaki yang pernah melihat penampakan kuntilanak di sepanjang jalur pendakian batulingga.

Bagi teman-teman yang memiliki kepekaan mata batin pasti akan merasakan sesuatu yang aneh terjadi dalam perjalanannya. Jika suasana aneh seperti bau harum atau bau kemenyan sudah deh bisa dipastikan ada makhluk tak kasap mata yang mengikuti perjalanan kalian.
Maka dari itu bagi para pendaki disarankan untuk senantiasa mentaati tata tertib dan ketentuan yang berlaku di gunung ciremai tersebut.

Suara Gamelan

Hampir di semua kawasan gunung suara-suara tak asing kerap terdengar di telinga kita. Salah satu suara yang kerap terdengar di wilayah gunung ciremai yakni suara gamelan jawa. Namun anehnya semakin kita dengarkan suara tersebut seolah semakin menjauh.

Para saksi telinga (weleh bahasanya) meyakini jika suara tersebut bersumber dari para lelembut penghuni pegunungan yang sengaja mengecoh konsentrasi para pendaki agar tersesat dari jalur utama.

Uraian di atas hanyalah beberapa dari sekian banyak misteri gunung ciremai. Satu hal yang perlu kita waspadai ketika mendaki gunung yakni jangan lupa untuk berdoa mengucap salam, serta mengutamakan keselamatan dan sopan santun. Dengan demikian insyaallah perjalanan kita akan dipermudah dan lancar sebagaimana yang kita harapkan.


Misteri Gunung semeru

Gunung Semeru hingga saat ini masih menjadi salah satu gunung yang favorit untuk didaki. Namun Semeru bukan sekadar gunung, selain menyandang gunung tertinggi di pulau Jawa yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut, Mahameru juga menyimpan banyak mitos. Mahameru konon adalah tempat bersemayamnya para dewa. Benarkah?
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa dulunya mengambang di lautan luas dan terombang-ambing dipermainkan ombak. Pada suatu saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau tersebut dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa. Namun pulau tersebut masih terombang ambing tak menentu.
Para Dewa lalu memutuskan untuk memaku Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India di atas Pulau Jawa. Untuk memindahkan Gunung Meru tersebut, Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa dan menggendong gunung itu di punggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut.
Kedua dewa tersebut lalu meletakkan gunung Meru di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Wisnu dan Brahma lalu memotong Gunung Meru dan meletakkannya satu di ujung timur dan satu di barat.
Potongan gunung yang berada di sebelah barat membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru. Di gunung inilah diyakini para dewa bersemayam.
Dalam agama Hindu Gunung Meru dianggap sebagai rumah para dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung antara bumi (manusia) dan kayangan. Kalau manusia ingin mendengar suara dewa mereka harus semedi di puncak Gunung Meru. Tak ayal, hingga saat ini banyak masyarakat Jawa dan Bali masih menganggap gunung sebagai Semeru tempat kediaman Dewa-Dewa atau mahluk halus.
Menurut orang Bali Gunung Mahameru dipercayai sebagai Bapak Gunung Agung. Upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung Mahameru juga dilakukan oleh orang Bali. Betapapun upacara tersebut hanya dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa Gunung Mahameru. Selain upacara sesaji itu orang Bali sering datang ke daerah Gua Widodaren untuk mendapat Tirta suci.
Orang naik sampai puncak Mahameru ada yang bertujuan untuk mendengar suara-suara gaib. Selain itu juga ada yang memohon agar diberi umur yang panjang. Bagaimanapun alasan orang naik ke puncak Mahameru, kebanyakan orang ditakutkan oleh macam-macam hantu yang mendiami daerah keliling gunungnya. Hantu-hantu tersebut biasanya adalah roh leluhur yang mendiami tempat seperti hutan, bukit, pohon serta danau.
Roh leluhur biasanya bertujuan menjaga macam-macam tempat dan harus dihormati. Para pendaki yang menginap di danau Ranu Kumbolo sering melihat hantu Ranu Kumbolo. Banyak orang yang percaya bahwa daerah Bromo, Tengger, Semeru banyak didiami oleh hantu-hantu.
Misteri apa saja yang ada dibalik keindahan gunung semeru tersebut ? Berikut ini simak beberapa lokasi mistis di Gunung Semeru.
Misteri di Arcopodo
Merupakan sebuah misteri yang sangat terkenal di Gunung Semeru. Bagaimana tidak, selepas hutan belantara terdapat dataran yang luas dimana diyakini menyimpan misteri Arcopodo yang artinya arca kembar. Ini mengingatkan kita pada sebuah legenda Mahameru, yang mengisahkan ditempat tersebut dulunya ada arca kembar yang berdiri tegak. Pendiri arca kembar itu adalah prajurit dari Kerajaan Majapahit.
Yang anehnya arca kembar tersebut tidak dapat dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang tertentu saja yang dapat melihat keberadaannya. Lebih anehnya setiap orang yang melihat arca kembar tersebut tidak sama persepsinya mengenai wujudnya.
Dalam sebuah kasus ada yang mengatakan bahwa ia melihat arca itu wujudnya sebesar anak kecil. Namun ada juga yang mengatakan wujud arca tersebut bisa nampak dari jarak jauh, yang artinya berwujud seperti raksasa. Mungkin bagi yang belum tahu, Arcopodo ini merupakan pos dataran terakhir sebelum menuju puncak Mahameru.
Tersesat
Seperti kebiasaan, sebelum mendaki para pendaki diberikan wejangan untuk tidak berkata kotor, berperilaku aneh-aneh selama pendakian. Larangan paling umum di setiap pendakian adalah dilarang berkata kotor dan perilaku macam-macam seperti merusak lingkungan. Banyak kejadian pendaki yang melanggar aturan ini akan terjebak bahkan tersesat selama pendakian.
So, buat kalian yang ingin mendaki Gunung Semeru janganlah merasa sombong dengan melanggar aturan yang ada. Konon ceritanya banyak orang meyakini Mahameru sebagai wilayah yang suci kediaman para dewa yang senantiasa menjaganya.
Hantu Wanita di Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang menjadi tempat peristirahatan pendaki gunung semeru. Konon ceritanya, para pendaki yang sedang berkemah disini sering melihat sosok hantu wanita dari tengah danau.
Kejadian penampakan hantu wanita ini sering terjadi saat bulan purnama tiba yang mereka yakini sebagai dewi penunggu ranu kumbolo. Gumpalan kabut tebal yang berputar-putar ditengah danau berubah menyerupai sosok wanita yang diyakini sebagai Ranu Kumbolo.
Ikan Mas di Ranu Kumbolo
Selain terdapat penampakan sosok hantu wanita di Ranu Kumbolo, di kawasan ini juga terdapat ikan mas yang tidak diketahui asal usulnya. Para masyarakat disana menganggap ikan mas tersebut merupakan jelmaannya para dayang dewi penunggu danau Ranu Kumbolo. Terdapat larangan menangkap atau memancing ikan disini. Kalau dilanggar bersiaplah menerima hal-hal yang tidak diinginkan.
Mahluk Kerdil di Ayeg-ayeg
Jalur Ayeg-ayeg merupakan jalur pintas dari ranu pani menuju ke ranu kumbolo. Untuk menuju ke ranu kumbolo melewati jalur konfensional memerlukan waktu 5 jam, akan tetapi jika kita menggunakan jalur ayeg-ayeg kita bisa menghemat waktu 2 jam sehingga hanya membutuhkan waktu 3 jam saja tetapi dengan jalan yang lebih menanjak tentunya.
Mitosnya disini terdapat manusia kerdil yang biasa muncul di puncak ayeg-ayeg. Beberapa kasus penampakan yang sempat diceritakan para pendaki bahwa mereka melihat manusia kerdil di daerah ini. Untuk waktunya sekitar menjelang maghrib saat senja mulai berganti gelap. Begitulah misteri di gunung ayeg-ayeg ini. Anda bisa percaya atau tidak yang pasti anda hanya perlu berfikir positif saja saat lewat di daerah ini. Jangan sampai berfikiran yang macam-macam.
Penampakan di Jembatan Merah
Jembatan Merah adalah jembatan kecil yang berada sekitar 100 meter sebelum pos 3 jalur konvensional. Di sebut jembatan merah karena jembatan ini memang dicat berwarna merah sehingga orang-orang menyebutnya begitu. Disini sering juga terjadi penampakan-penampakan makhluk halus, ada yang seperti wanita, ada yang anak-anak bahkan penampakan pocong juga pernah dialami oleh pendaki yang melewati daerah ini. Penampakan yang sering diceritakan yaitu saat menjelang maghrib dan malam hari.
Misteri Shelter Ranu Kumbolo dan Kalimati
Shelter memang hal yang penting dalam pendakian. Tapi siapa yang menyangka bahwa shelter di ranu kumbolo dan kali mati menyimpan misteri. Hal ini berhubungan dengan setiap terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa, pasti jasadkorban selalu ditaruh di dalam shelter sebelum dievakuasi ke ranu pani. Sering terjadi cerita-cerita dari para pendaki melihat penampakan kebanyakan saat malam hari ketika mereka camp di dalam shelter.
Misteri "Kelik" di batas Vegetasi
Menurut warga ranupane yang menjadi porter gunung semeru. Dahulu ada anak jogja bernama kelik yang mengalami kecelakaan di lereng pasir gunung semeru. Sehingga meninggal dunia di daerah batas vegetasi gunung semeru. Kejadian banyak terjadi pendaki yang sengaja ditemui dan berkenalan bernama kelik, bagi yang tidak tahu memang tidak akan berfikir aneh2. Kejadian ini sering terjadi di kalimati, bahkan ada juga pendaki yang pernah cerita saat melakukan perjalanan menuju ke puncak dia diajak kenalan orang bernama kelik.
Meski demikian, hal itu tergantung dari sudut mana melihatnya, namun yang jelas, Mahameru merupakan salah satu gunung dengan potensi yang luar biasa. Ketinggiannya, keindahan alam, legenda dan misteri yang menyelimutinya merupakan aset yang perlu di jaga dan dilestarikan.
Misteri-misteri tadi memang hanya sebuah misteri dan mitos. Anda boleh tidak percaya. Akan tetapi anda harus tetap waspada dengan selalu menjaga tingkah laku anda. Jangan sampai anda melakukan kegiatan-kegiatan yang merusak alam seperti membuang sampah, mencoret-coret, dan memetik eidelwais sembarangan. Selama anda berfikir positif dan berprilaku positif maka alam tidak akan marah terhadap anda.
Dibalik kemegahan Gunung Semeru yang berbalutkan misteri yang menarik, Masih Tertarik untuk mendaki Gunung Semeru dan melihat keindahannya dari puncak Mahameru?

Misteri Gunung Salak

Bukan rahasia lagi misteri gunung salak dari makam tua hingga kerajaan gaib yang sering dikaitkan dengan berbagai peristiwa menyeramkan di tempat tersebut. Cerita tentang keangkeran gunung salak kembali santer dibicarakan masyarakat setelah adanya kecelakaan maut yang menimpa salah satu pesawat komersil pada pertengahan tahun 2012 yang lalu dan memakan korban lebih dari 40 penumpangnya. Keberadaan kuil atau pura di lereng gunung juga kerap dikaitkan dengan kerajaan gaib yang ada di wilayah tersebut. Peristiwa dan cerita misteri apa saja yang pernah terjadi di gunung setinggi 2211 DPL tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
gambar-penampakan-misteri-gunung-salak
Credit: youtube.com/watch?v=sPb9k7xSSns

FAKTA

Sebelum lebih jauh berbicara tentang misteri gunung salak ada baiknya terlebih dahulu kita simak fakta-fakta yang menyelimuti keberadaan gunung tersebut.

Tempat Favorit Para Pendaki

Gunung yang membentang di dua kabupaten yakni Bogor dan Sukabumi ini merupakan salah satu tempat favorit bagi para pecinta alam untuk melakukan pendakian. Selain rute nya yang terjang dan menantang, gunung dengan ketinggian 2211 meter di atas permukaan laut ini juga memiliki 3 puncak yang masing-masing sangat menarik untuk dikunjungi. Meskipun peristiwa memilukan pernah bahkan sering terjadi di kawasan pendakian namun banyak para pecinta alam yang berusaha untuk menaklukkan puncak gunung salak Bogor Jawa Barat tersebut.Setidaknya pernah terjadi beberapa kali kecelakaan para pendaki yang berujung maut. Mayoritas dari korban tersebut meninggal lantaran banyak hal, beberapa diantaranya adalah: 1) kehabisan bekal makanan ketika tersesat; 2) Terjatuh ke jurang; 3) Menghirup gas beracun; dan lain sebagainya.

Letusan Gunung

Gunung salak dulunya juga merupakan gunung api aktif sebagaimana gunung merapi Jawa Tengah saat ini. Pada masa lalu aktivitas vulkanik juga kerap terjadi, sepanjang sejarah dari letusan gunung salak setidaknya terdapat 7 kali letusan cukup besar mulai tahun 1668 hingga 1938. Terakhir kali tercatat adanya aktivitas vulkanik pada pada tahun 1938.

Kecelakaan Pesawat

Beberapa kali kecelakaan pesawat mulai dari pesawat latihan hingga pesawat komersial pernah terjadi di wilayah gunung salak Jawa Barat.

Setidaknya 6 kali kecelakaan pesawat di wilayah tersebut pernah terjadi yang diawali dari tahun 2002,2003, 2004, 2004, 2008, 2008, dan terakhir tahun 2012 yang menewaskan lebih dari 40 penumpangnya.

MISTERI GUNUNG SALAK

Kisah angker dan mistis seolah membuat bulu kuduk siapa saja yang mendengarnya akan berdiri karena merasakan seram.
ilustrasi-makam-keramat

Banyak kejadian-kejadian aneh di luar nalar manusia yang terjadi di gunung salak. Beberapa tempat pemujaan juga terlihat berada di lereng gunung yang menandakan ada pula orang yang sengaja pergi ke tempat tersebut untuk melakukan sebuah ritual pemujaan.

Selain tempat-tempat pemujaan ternyata sepanjang jalur pendakian juga terdapat beberapa tempat misterius, tempat tersebut diantaranya ialah sebagai berikut:

Makam Mbah Salak

Meskipun terdapat beberapa makam di sepanjang kaki gunung, namun dari sekian makam yang ditemukan makam yang paling terkenal dan melegenda adalah makam mbah salak yang berada di puncak salak I. Inilah misteri gunung salak yang pertama dan sangat terkenal.

Sebagian pendaki mempercayai bahwa di bawah nisan yang berada di atas gunung tersebut terdapat jasad seseorang yang bernama mbah salak. Bahkan ada pula yang mengira bahwa asal usul nama salak juga berasal dari keberadaan makam tua tersebut.

Di lain sisi masih ada pula yang mengatakan bahwa sebuah nisan yang berada di puncak salak I hanya sekedar petilasan dan menandakan bahwa seseorang yang kerap disebut dengan nama mbah salak dulunya pernah atau sering singgah di tempat tersebut.

Terlepas dari kebenaran cerita tersebut yang jelas ada salah satu pendaki gunung yang mengaku pernah melihat sosok lelaki bersurban di sekitar makam tersebut. Lantas benarkah beliau merupakan mbah salak? Mungkin hanya Tuhan yang tahu.

Keangkeran Titik Hektometer 47 hingga 48

Bagi teman-teman yang pernah mendaki atau mendengar misteri gunung salak para pendaki melalui jalur cidahu pasti pernah merasakan keanehan di titik 47 sampai 48. Pasalnya di tempat ini banyak makhluk halus tak kasap mata yang iseng dan sering berusaha untuk berinteraksi dengan manusia.

Makanya jangan kaget ketika melintasi jalur ini tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang aneh entah itu pohon, batu, maupun hewan yang mencuri perhatian. Hampir bisa dipastikan bahwa hal tersebut merupakan bukti adanya sosok gaib yang ingin berinteraksi dengan pendaki.

Sebagian lainya juga pernah mengalami keganjilan di tempat ini, ada banyak pendaki yang mengaku mendengar suara tangisan, jeritan, maupun suara seseorang tertawa di wilayah ini. lebih menyeramkan lagi mereka yang mendengar namanya dipanggil-panggil entah oleh siapa. Jika Anda mengalami hal ini jangan sekali-kali menyahut atau bahkan mencari sumber suara dengan mendekatinya.

Pengalaman-pengalaman tersebut di atas rupanya belum seberapa jika dibandingkan pengalaman seorang pendaki sebut saja namanya Rio, ia mengaku pernah melihat banyak penghuni gaib di wilayah titi 47-48.

Bahkan ia mengaku melihat banyak sekali puluhan bahkan ratusan sosok gaib dengan tubuh tak sempurna ada yang berbadan tanpa kepala, bertubuh tinggi besar, seorang lelaki yang melambai-lambaikan tangannya. Bahkan ada pula sosok makhluk kecil kerdil yang tak lain merupakan sosok gaib penunggu lereng gunung.

Kerajaan Gaib

Meskipun jalur pendakian dapat dikatakan sangat terjal, namun gunung yang pernah dikabarkan pernah menjadi tempat pasukan Belanda mengubur harta karun ini memang tak pernah sepi dari para pendaki yang merasa tertantang akan keadaan geografis jalur pendakian.

Salah satu jalur pendakian menuju puncak salak I selain melalui jalur cidahu juga bisa dilakukan melalui jalur cimelati. Namun demikian tidak kita sarankan melalui jalan tersebut karena jalur cimelati tergolong jalur ilegal tanpa adanya pos registrasi (itu dulu entah sekarang).

Menurut penduduk sekitar lereng salak yang sistem kepercayaan sunda wiwitan meyakini bahwa di daerah tersebut terdapat kerajaan gaib dengan penghuni sebangsa jin yang telah lama ada di tempat itu.

Hal ini didukung dengan penerawangan gaib yang dilakukan oleh seorang indigo yang mengatakan bahwa di jalur cimelati terdapat pemukiman jin semacam kerajaan gaib dengan penghuni bervariatif. Yakni ada yang bertubuh setengah manusia setengah hewan, sosok lelaki tinggi besar berbadan hitam, dan lain sebagainya.

Selain keberadaan kerajaan gaib tersebut masih ada satu cerita legenda lagi yang menyelimuti keangkeran gunung salak. Kisah prabu siliwangi dan prajuritnya yang konon menghilang di lereng gunung menambah keangkeran dan kemistikan gunung yang memiliki 3 puncak ini. Bahkan ada pula yang mempercayai barang siapa ingin belajar ajian macan putih prabu siliwangi maka harus melakukan suatu ritual di tempat tersebut.

Demikian kisah dan peristiwa tentang misteri gunung salak yang kerap menjadi sorotan media dan masyarakat Indonesia.

Misteri Gunung Merapi

Taukah Kamu jika di Indonesia banyak sekali tempat-tempat misteri yang begitu mecengkam yang bisa membuat kita bertanya-tanya apakah benar Mistis itu ada di Tempat yang di maksud. Salah satu tempat yang kita maksuda adalah Gunung berapi, Yup kawah gunung berapi memiliki banyak sekali Misteri yang hingga saat ini banyak orang yang berkungjung ke Gunung berapi melakukan Ritual yang mereka percayai dari Turun temurun. Gunung Berapai berada di antara perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini memang sangat terkenal di Indonesia karena cukup aktif dalam hal erupsi, Gunug ini di percaya memiliki banyak Mitos. Dalam dunia mistis, Gunung Merapi dianggap sebagai salah satu pusatnya kerajaan jin di Indonesia. Gunung ini juga punya kaitan yang sangat erat dengan laut selatan Jawa. Terdapat beberapa tempat di gunung ini yang dianggap angker, dari mulai lereng hingga kawah di puncakny.
Merapi
Sebelum kita Membahas berbagai Mitos dan juga misteri yang ada di Gunung dan kaah Merapai mari kita terlebih dahulu mengenal lebih dekat dengan Gunung yang satu ini, Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kal. bisa di banyangkan jika kita tinggal di sekitar daerah merapi, sudah barang tentu kita akan sering mengalami musibah Mulai dari Abu fulkanik dan sebagainya.
Gunung Wutoh
Kembali lagi Misteri yang ada di Gunung Merapi, dimana Gunung ini memiliki tempat-tempat yang Angker dan mengerikan, dimana jika berada di tempat tersebut kita di haruskan untuk mentaati peraturan yang berlaku, di antarnya adalah tidak boleh menebang pohon, mengambil rumput, memindahkan, hingga merusak benda-benda yang ada di kawasan tersebut. Selain larangan aktivitas tersebut, kita juga tidak boleh berbicara kotor atau berbuat maksiat di tempat tersebut. Jika melanggar, maka biasanya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sekarang Mari kita melihat Tempat-tempat mana saja sih yang menjadi sangat Angker di Gunung merapi ini, Karena ini penting ketika kita berkunjung ke sini maka kita haruslah mengingat peraturan-peraturan yang sudah di sebutkan di atas, hal ini menjadi penting jika kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Berikut Daftar tempat Misterius dan Mitor di Gunung Merapi.
Gunung Wutoh dan Kawah Merapi
kawah merapi
Kawasan ini meruppakan salah satu kawasan yang memiliki aura yang Mistis betapa tidak lokasi ini di percaya sebagai salah satu utama menuju Keraton Merapi yang terletak di kawah puncaknya. Masyarakat percaya jika Gunung Wutoh ini dijaga oleh makhluk halus yang bernama “Nyai Gadung Melati”.
Nyai Gadung Melati merupakan pemimpin pasukan Keraton Merapi dan memiliki tugas untuk melindungi lingkungan serta hewan ternak yang ada di kawasannya. Nyai Gadung Melati seringkali menampakkan diri dalam mimipi penduduk sekitar Gunung Merapi dengan mengenakan pakaian berwarna hijau daun melati. Mimpi itu biasanya dianggap sebagai pertanda akan terjadi letusan dalam waktu dekat.
Pasar Bubrah
Pasar Bubrah
Ini adalah tempat yang paling Terkenal dengan kemisitkanya di Gunung Berapi, Pasar Bubrah. Pasar Bubrah merupakan sebuah punggung bukit yang tepat berada di bawah kawah Merapi. Keadaan di lokasi ini cukup datar dan didominasi dengan bebatuan sisa letusan terdahulu. Di lokasi ini juga tidak terdapat pepohonan tinggi besar.
Jaraknya yang hanya satu kilometer sebelum kawah puncak Merapi membuat Pasar Bubrah menjadi lokasi favorit untuk beristirahat. Banyak pendaki yang mendirikan tenda di sini untuk bermalam dan menunggu matahari terbit keesokan harinya. Nah ketika malam hari itulah para pendaki biasanya mendengar suara riuh di lokasi tersebut.
Suara riuh tersebut mirip dengan aktivitas jual beli yang terjadi di pasar. Tidak hanya itu saja, suara alunan gamelan dan gending jawa juga terkadang sayup-sayup terdengar di antara keriuhan tersebut. Para masyarakat juga percaya jika bebatuan yang berserakan di lokasi tersebut merupakan warung dan meja makannya para makhluk halus pengunjung pasar tersebut.
Tidak sedikit dari pendaki yang menginap di Pasar Bubrah pernah melihat penampakan berbagai makhluk gaib. Beberapa di antaranya adalah penampakan wanita berambut panjang yang bergelantungan di bukit, atau makhluk gaib yang menyamar sebagai pendaki lain dengan atribut lengkap namun berjalan melayang.
Sosok keraton khas jawa juga sering muncul di lokasi ini. Sosok tersebut biasanya adalah para penjaga keraton dan nyai sinden dengan pakaian tradisionalnya yang khas. Bahkan ada juga yang pernah melihat pasukan perang tradisional dengan peralatan yang lengkap.

Tempat Tempat Misterius Lainya di Gunung Merapi

Keraton Merapi
seperti penjelasan di atas yang mana banyak saya singgung jika Gunung Merapi dikuasai oleh kerajaan gaib yang sering disebut sebagai Keraton Merapi. Keraton Merapi ini sudah ada semenjak jaman Keraton Mataram. Bedanya, Keraton Merapi semuanya dihuni dan dikendalikan oleh bangsa jin.
Keraton Merapi dikenal memiliki hubungan yang erat dengan Keraton Mataram pada masa lampau. Bahkan ada sebuah cerita yang mengatakan jika Keraton Merapi membantu Kerajaan Mataram untuk mengalahkan Kerajaan Pajang dengan cara menewaskan pasukan Kerajaan pajang lewat letusannya.
Keraton Merapi memiliki banyak tokoh terkenal tetu saja misterius yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga penduduk sekitar Merapi. Berikut ini Merupakan beberapa tokoh yang dipercaya sebagai penghuni dari Keraton Merapi:
Eyang Merapi
Eyang Merapi merupakan seorang raja alias pemimpin dari para makhluk gaib yang mendiami Keraton Merapi.
Eyang Sapu Jagad
Eyang Sapu Jagad merupakan penunggu kawah Merapi dan menjadi pengambil keputusan apakah Merapi akan meletus atau tidak. Eyang Sapu Jagad memiliki dua orang panglima yang bernama Kyai Grinjing Wesi dan Kyai Grinjing Kawat.
Eyang Megantara
Eyang Megantara merupakan salah satu tokoh pemuka yang tinggal di puncak Merapi. Tugasnya adalah untuk mengendalikan cuaca dan mengawasi daerah sekitar Merapi.
Nyi Gadung Melati
Seperti diulas di atas, Nyi Gadung Melati merupakan pimpinan para pasukan wanita Keraton Merapi dan bertugas untuk menjaga kesuburan tanaman dan juga menjaga binatang ternak di sekitar Gunung Merapi.
Eyang Antaboga
Tokoh selanjutnya adalah Eyang Antaboga yang ditugaskan untuk menjaga keseimbangan gunung agar tidak sampai tenggelam ke dalam bumi.
Kyai Petruk
Kyai Petruk bertanggung jawab terhadap keselamatan penduduk Merapi. Ia ditugaskan untuk memberi tahu warga ketika akan terjadi letusan sehingga mereka dapat menyelamatkan diri.
Kyai Sapu Angin
Kyai sapu Angin merupakan salah satu pimpinan roh halus yang bertugas untuk mengatur arah angin.
Kyai Wola Wali
Kyai Wola Wali merupakan salah satu tokoh yang tinggal di istana Keraton Merapi. Tugasnya adalah untuk menjaga dan membersihkan teras Keraton Merapi.
Kartadimejo
Selain sebagai komandan pasukan, Kartadimejo juga bertugas untuk menjaga ternak dan satwa yang ada di gunung. Ia juga sering memberikan informasi mengenai waktu terjadinya letusan kepada para penduduk di sekitar Gunung Merapi.
Jika kita menggali lagi Informasi kepada penduduk sekitar Gunung merapi maka Kita akan mendapatkan Informasi yang lebih dari ini, Apapun misteri yang ada di gunung merapai baik anda mempercayai atau tidak mempercayainya itu bukan hal yang perlu di permasalahkan, akan tetapi yang Jauh lebih penting adalah menjaga kelestarian alam yang ada di Sekitar kita sehingga kita bisa meminimalisir kerusakan alam sekitar yang di akibatkan oleh manusia.
Sahabat GenggamInternet percayalah kebaikan kecil yang kita lakukan pasti akan mendapatkan balasan baik yang berlipat-lipat dan begitu juga sebaliknya hal buruk yang kita lakukan juga akan mendapatkan Balasan keburukan yang berlipat, maka dari itu mulai dari sekarang kita membenahi diri kita, untuk menjadi lebih baik, Artikel Misteri Gunung Merapi cukup sampai di sini dan anda bisa membaca juga artikel sebelumnya yakni Pesulap dunia yang berakhir teragis, terima kasih.